Peran budaya dalam pembangunan Indonesia memegang peranan yang sangat penting dalam memajukan negara ini. Budaya merupakan warisan yang sangat berharga bagi bangsa Indonesia, dan dapat menjadi landasan yang kuat dalam pembangunan berkelanjutan.
Menurut Prof. Dr. Arief Rachman, seorang pakar budaya dari Universitas Indonesia, “Budaya merupakan identitas suatu bangsa. Tanpa budaya, sebuah negara akan kehilangan jati dirinya dan sulit untuk berkembang.”
Budaya Indonesia kaya akan nilai-nilai luhur yang dapat menjadi inspirasi bagi pembangunan. Nilai gotong royong, kebersamaan, dan rasa saling menghargai antar sesama merupakan modal yang sangat berharga dalam menciptakan masyarakat yang harmonis dan sejahtera.
Dalam upaya membangun Indonesia, perlu adanya sinergi antara kebijakan pembangunan dengan upaya pelestarian budaya. Hal ini sejalan dengan pendapat Dr. Saparinah Sadli, seorang ahli antropologi, yang mengatakan bahwa “Pembangunan yang berkelanjutan hanya akan tercapai apabila budaya-budaya lokal dihargai dan dilestarikan.”
Selain itu, budaya juga dapat menjadi daya tarik pariwisata yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi. Melalui promosi budaya Indonesia, wisatawan mancanegara akan tertarik untuk berkunjung dan berinvestasi di Indonesia.
Dengan memahami dan memperkuat peran budaya dalam pembangunan, Indonesia dapat menjadi negara yang maju dan berdaya saing di tingkat global. Sebagaimana yang dikatakan oleh Presiden Joko Widodo, “Budaya adalah pondasi dari pembangunan bangsa. Mari kita lestarikan dan manfaatkan budaya Indonesia untuk memajukan negeri kita bersama-sama.”
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peran budaya dalam pembangunan Indonesia sangatlah penting dan harus diprioritaskan dalam setiap kebijakan pembangunan yang diambil. Budaya merupakan kekuatan yang dapat mengubah wajah Indonesia menjadi lebih baik dan berdaya saing di dunia internasional.